Wadung adalah alat yang biasa digunakan untuk menebang pohon secara manual atau tradisional. Wadung ini bentuknya sama dengan kampak atau kapak. Hanya saja ukuran wadung ini jauh lebih besar dibandingkan dengan kampak atau kapak. Selain itu fungsinya juga berbeda wadung ini untuk memotong kayu atau menebang pohon yang berukuran besar sehingga sangat cocok digunakan oleh para pekerja di penebangan pohon, sedangkan kampak atau kapak digunakan untuk memotong kayu yang berukuran kecil. Bahan yang digunakan untuk membuat wadung ini adalah besi baja, sehingga alat ini tidak akan mudah kethul. Dalam penggunaannya, wadung ini di pasangkan dengan garan yang berupa sangkal agar dapat mempermudah penggunaannya. Bentuk dari alat ini juga amat unik. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar : Wadung

Gambar : Wadung

Gambar : Wadung HTN

Baca Selengkapnya...

Bawak adalah alat yang menjadi salah satu unsur dari alat pertanian cangkul atau pacul. Bawak ini nantinya disambung dengan pacul itu sendiri agar menjadi cangkul atau pacul. Di bagian kepala dari bawak yang berbentuk bulatan ini berfungsi untuk memasukkan garan pacul yang disebut doran. Bawak ini sebenarnya hanya berasal dari daur ulang cangkul itu sendiri dengan memotong bagian yang masih utuh yaitu pada bagian kepala. Bawak ini terdiri dari beberapa jenis antara lain yaitu bawak biasa dan bawak blitaran. Kebanyakan bawak ini menggunakan cap ayam jago dan cap buaya. Bawak dengan cap buaya biasanya mempunyai kualitas yang lebih baik dan lebih halus pula. Untuk lebih jelas mengenai bentuk bawak bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar : Bawak

Gambar : Bawak Blitaran

Gambar : Bawak dan Pacul

Gambar : Gabungan Bawak dan Pacul

Baca Selengkapnya...

Doran adalah alat yang biasa digunakan sebagai pegangan dalam alat pertanian cangkul. Sehingga alat ini bisa dinamakan juga garan cangkul atau garan pacul. Doran ini kebanyakan terbuat dari kayu sono karena memang kayu sono sangat kuat dan ulet. Kayu sono yang sudah tua biasanya berwarna cokelat seperti pada gambar disamping sangatlah cocok untuk dijadikan garan cangkul. Selain itu doran juga banyak yang dibuat dari kayu jati yang banyak kita dapati di sekitar kita. Doran dari kayu jati juga tidak kalah bagus dengan doran yang terbuat dari kayu sono. Untuk bentuk dari doran ini disesuaikan dengan posisi saat kita memegang cangkul. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan petani dalam menggunakan alat pertanian cangkul. Di ujung doran yang berbentuk kotak nantinya akan dimasukkan dalam kepala bawak. Untuk lebih jelas mengenai bentuk dari doran ini bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar : Doran atau Garan Cangkul/Pacul

Baca Selengkapnya...

Cakar Ayam adalah alat yang biasa digunakan untuk mengguraikan sampah-sampah. Alat ini sangat berguna bagi mereka yang bekerja di tempat pembuangan sampah. Dengan alat cakar ayam ini akan memudahkan dalam memilah-milah sampah. Alat ini sama fungsinya dengan garuk sampah, tetapi bentuk dan juga kekuatannya berbeda. Alat cakar ayam ini terbuat dari besi sehingga alat ini jauh lebih kuat dan lebih awet dibandingkan dengan garuk sampah yang hanya terbuat dari lempengan drum. Nama cakar ayam sendiri dipakai karena bentuk dari alat ini yang menyerupai cakar ayam yang berupa tiga jari. Untuk bagian pegangannya juga menggunakan garan dari kayu agar mudah dalam penggunaanya. Untuk lebih jelasnya mengenai alat cakar ayam ini bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar : Cakar Ayam

Baca Selengkapnya...

Palu Lancip adalah alat yang biasa digunakan untuk membantu para pekerja bangunan untuk memudahkan pekerjaan mereka seperti memukul paku, memecah batu, dan lain-lain. Palu lancip ini sebenarnya tidak jauh beda dengan palu biasa. Hanya saja bentuk bagian kepalanya saja yang membedakannya. Bagian kepala dari palu ini berbentuk lancip sehingga alat ini dinamakan palu lancip. Bagian yang lancip ini bisa juga digunakan untuk memecah batu. Bahan yang digunakan untuk membuat palu lancip ini yaitu besi baja sehingga alat ini sangatlah kuat dan terjamin kualitasnya. Untuk memudahkan dalam penggunaanya, alat ini juga dipasangi garan di bagian tengahnya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar : Palu Lancip

Baca Selengkapnya...

Bagi anda yang belum pernah melihat alat yang digunakan untuk pemukul dalam industri pande besi. Nah ini dia alat itu, alat ini namanya pukul atau palu. Hanya saja bentuknya yang lebih besar dan lebih halus. Begitupun pegangan atau sering disebut garan, yang digunakan juga lebih halus. Hal ini dimaksudkan agar para panjak lebih mudah menggunakannya untuk menempa besi-besi panas yang akan dijadikan alat pertanian tersebut. Alat inilah yang digunakan para panjak dalam menempa besi sehari-hari. Pemukul ini beratnya kira-kira 2,5 KG, lumayan berat untuk diangkat. Dalam penggunaannya, para panjak harus mengangkat pemukul ini tinggi-tinggi dan kemudian memukulkan tepat pada besi yang di tempa. Penempatannya pun harus sesuai dengan intruksi dari empu. Sehingga para panjak harus pandai-pandai menempatkan dimana bagian besi yang harus di tempa. Untuk lebih jelasnya mengenai alat pemukul besi ini bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar : Pemukul dalam pande besi

Baca Selengkapnya...

Order via WA: 081804313833

Supit adalah alat yang biasa digunakan untuk memegang besi panas dalam industri pande besi. Supit ini berbentuk seperti japitan yang terbuat dari besi pula. Bentuknya hampir mirip dengan alat tang cara penggunaanya pun hampir sama. Pada bagian kepala dari supit ini bentuknya berbeda-beda. Ada yang berbentuk agak lebar dan ada juga yang berbentuk seperti dua cakar. Untuk supit yang berbentuk kepala agak lebar biasanya digunakan untuk memindahkan alat-alat pertanian dari satu tempat ke tempat yang lain saat alat-alat pertanian itu masih dalam proses pembuatan. Sementara untuk supit dengan bentuk kepala dua cakar ini biasanya digunkan untuk memegang besi saat besi itu di tempa. Dengan bentuknya yang seperti cakar maka besi yang di pegang tadi akan tidak mudah terlepas. Pada bagian pegangan dari supit ini tidak menggunakan garan dari kayu. Tetapi garan yang digunakan merupakan besi yang langsung menjadi satu dengan bagian kepala. Dalam industri pande besi, alat ini biasa digunakan oleh empu untuk memegang besi panas yang akan ditempa dan dijadikan alat-alat pertanian. Kalau belum bisa membayangkan bagaimana bentuk alat ini, silahkan bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar : Supit

Gambar : Bagian Kepala Supit

Baca Selengkapnya...

Selep adalah alat yang biasa digunakan membuat tajam produk-produk hasil industri pande besi. Pada bagian kepala pada alat ini terdapat batu berbentuk lingkaran. Batu ini sering disebut dengan watu selep. Batu inilah sebenarnya yang bisa membuat tajam alat-alat pertanian. Sedangan selep itu sendiri hanyalah sebagai mesin untuk memutar batu selep. Pada bagian buntutnya terdapat kabel yang untuk dihubungkan dengan aliran listrik. Selep ini sama fungsinya dengan gerinda biasa, hanya saja cara penggunaanya yang berbeda. Kalau mengguakan gerinda, kita memegang alat yang akan ditajamkan. Sedangkan kalau menggunakan selep, kita yang memegang selepnya dan alat yang akan ditajamkan ditaruh di bawah. Karena fungsinya yang sama tersebut, sehingga selep dan gerinda biasa mempunya peran yang sama pentingnya dalam industri pande besi.

Gambar : Selep atau Gerinda Tangan

Gambar : Bagian Kepala Selep atau Gerinda Tangan

Baca Selengkapnya...

Paron adalah alat yang biasa digunakan untuk tumpuan besi yang akan di tempa dalam industri pande besi. Paron ini terbuat dari baja yang kemudian ditanam kedalam tanah dengan menggunakan kayu di setiap sisinya agar kuat untuk tumpuan. Paron ini di pilih dari besi baja yang mempunyai kualitas tinggi sehingga tidak akan patah atau penyok jika di pukul. Pada saat digunakan paron ini harus di siram air secara teratur agar tidak terlalu panas yang bisa menyebabkan paron patah. Bentuk dari paron ini seperti tumpuan-tumpuan pada umumnya yaitu dengan bentuk agak melebar pada bagian atas. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam industri pande besi, besi-besi yang akan di jadikan alat-alat pertanian nantinya di taruh di atas paron lalu di pukul oleh para panjak. Paron ini tentunya mempunyai peran yang sangat krusial karena merupakan tumpuan utama dari besi-besi panas yang ditempa untuk dijadikan alat pertanian.

Gambar : Paron

Baca Selengkapnya...

Paju adalah alat yang biasa digunakan oleh industri pande besi untuk memotong besi yang akan di buat alat-alat pertanian. Paju terbuat dari baja agar nantinya tidak penyok saat digunakan untuk memotong besi yang akan di jadikan alat-alat pertanian. Pada bagian untuk memotong yang terdapat pada paju ini berbentuk lancip. Hal ini di maksudkan agar nantinya pemotongan dapat dilakukan dengan cepat dan rapi. Sedangkan pada bagian pegangan terbuat dari bambu agar tidak panas saat di pegang. Dalam industri pande besi, alat paju ini yang sering dipegang oleh para empu selain supit dan pukul tentunya. Dengan bentuknya yang amat khas dan unik mungkin tidak banyak orang yang mengetahui tentang alat paju ini. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar : Paju

Gambar : Paju

Baca Selengkapnya...

Gerinda adalah alat yang biasa digunakan untuk membuat ketajaman pada alat-alat pertanian. Bentuk dari alat ini sangat unik berupa mesin dengan dua roda di sisi kanan dan sisi kirinya. Dua roda ini disebut watu gerinda yang berfungsi untuk membuat alat-alat pertanian menjadi tajam. Dalam sebuah industri pande besi alat ini tentunya sangat berperan penting pada bagian finishing produk-produk yang dibuat. Dulu sebelum adanya gerinda modern ini, di setiap industri pande besi hanya menggunakan alat tradisional yang disebut kikir. Saat ini juga sudah ada jenis gerinda yang bisa dipegang dengan tangan atau kita sering menyebutnya dengan alat gerinda tangan. Dengan adanya gerinda ini proses penajaman alat-alat pertanian menjadi lebih mudah dan tentunya lebih cepat pula. Namun di balik semua itu dengan menggunakan alat ini berarti diperlukan biaya tambahan untuk listrik. Karena alat ini bisa dikatakan boros listrik.

Gambar : Gerinda

Gambar : Gerinda

Baca Selengkapnya...

Jembangan adalah tempat untuk menaruh air yang terbuat dari batu. Jembangan ini biasanya berbentuk seperti balok yang berlubang di bagian tengahnya untuk di isi air. Dalam industri pande besi, jembangan berfungsi sebagai tempat untuk mendinginkan besi sudah dipanaskan dan ditempa atau bisa dikatakan sebagai tempat untuk menaruh alat-alat pertanian hasil dari pande besi tersebut sebelum di proses lebih lanjut. Jembangan ini tidak akan mudah pecah walaupun air di dalamnya sering berubah-ubah dari dingin menjadi panas secara tiba-tiba. Hal ini karena jembangan ini dari batu pegunungan yang sudah teruji kualitasnya. Para pembuat jembangan ini biasanya memotong dan mendesain jembangan ini secara manual atau hanya menggunakan alat-alat tradisional. Sehingga dalam pembuatannya bisa memakan waktu 4-7 hari. Pada jaman dulu orang-orang banyak yang menggunakan jembangan untuk menaruh air untuk mandi. Namun dengan perkembangan jaman saat ini orang-orang cenderung lebih menggunakan ember dari plastik yang lebih simpel dan lebih ringan untuk dibawa. Kini jembangan sudah jarang kita temui. Namun jika kalian ingin melihat, datang saja ke industri pande besi HTN Alat Pertanian. Pasti kalian akan menemukan alat ini. Untuk lebih jelas mengenai jembangan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar : Jembangan

Baca Selengkapnya...

Blower adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan angin kencang untuk keperluan manusia. Alat ini hampir mirip dengan kipas angin hanya saja alat ini menghasilkan angin yang jauh lebih kencang dibandingkan dengan kipas angin. Alat ini berbentuk bulatan dengan terdapat kipas didalamnya dan ada lubang kecil untuk mengeluarkan angin yang dihasilkan. Walaupun alat ini merupakan alat yang modern, tapi kita tidak akan mudah menemuinya di sembarang tampat. Salah satu tempat dimana kita bisa menemui alat blower adalah dalam industri pande besi. Dalam industri pande besi blower ini berguna untuk meniup api yang ada dalam prapen. Sehingga akan menghasilkan api yang membara untuk proses pembakaran besi. Dulu sebelum adanya alat blower ini, industri pande besi hanya menggunakan ubub untuk meniup api dalam prapen. Dengan adanya alat blower ini, industri pande besi bisa menghemat tenaga dan waktu untuk pembakaran besi. Namun alat ini juga memakan listrik yang lumayan besar. Sehingga industri juga harus menyisihkan beberapa pendapatan untuk listrik. Alat blower ini sekarang merupakan bagian penting dalam industri pande besi. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar : Blower

Baca Selengkapnya...

Arang atau dalam bahasa jawa kita menyebutnya areng adalah kayu yang dibakar setengah matang dengan cara di tobong dan nantinya juga dipakai lagi untuk pembakaran. Dalam industri pande besi, bahan untuk pembakaran besi ini menggunakan arang. Mengapa tidak menggunakan kayu saja atau menggunakan gas LPG yang lebih mudah dan praktis. Hal ini sangatlah berkaitan dengan bara api yang dihasilkan. Dengan menggunakan arang, bara api akan lebih cepat untuk membuat besi menjadi lunak. Selain itu dengan arang juga akan mempermudah empu untuk mengatur besar kecilnya bara api dan jangan sampai besi menjadi mijer. Berbeda seandainya menggunakan kayu, kayu tidak bisa menghasilkan bara api yang sempurna sehingga sulit untuk membuat besi menjadi lunak. Dengan kayu juga akan menghasilkan debu-debu yang banyak dan bisa mengganggu pekerjaan empu. Begitu pula dengan menggunakan gas LPG, selain harganya mahal, dengan menggunakan LPG juga akan mempersulit empu untuk mengatur besar kecilnya bara api yang dibutuhkan. Walaupun LPG bisa menghasilkan bara api yang sangat sempurna untuk pembakaran besi nantinya.

Gambar : Arang atau Areng

Baca Selengkapnya...

Prapen adalah sebutan untuk tempat perapian dalam industri pande besi. Prapen ini berupa lubangan kecil dengan batu di bagian kiri dan kanannya. Prapen inilah yang menjadi wadah api untuk membakar besi-besi yang akan dibuat alat pertanian. Prapen ini terhubung dengan blower yang dihubungkan menggunakan pipa pralon dari besi. Prapen ini harus dirawat kondisinya agar api yang dihasilkan nanti dapat maksimal. Karena hal ini sangat berpengaruh terhadap produktifitas industri sehingga setiap hari prapen ini harus di bersihkan untuk menghilangkan sisa-sisa pembakaran besi atau yang sering kita sebut dengan istilah tai besi. Dan paling tidak satu bulan sekali prapen ini dirombak dengan mengganti batu-batu disampingnya dan juga diatur sedemikian rupa lubang didalamnya. Karena batu-batu disamping kanan dan kiri ini semakin lama akan semakin terkikis. Jika tidak dilakukan perombakan maka api yang di hasilkan di prapen ini tidak akan maksimal. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar : Prapen

Gambar : Prapen

Gambar : Prapen

Baca Selengkapnya...

Besalen, sebuah nama bangunan yang kedengarannya langka dan tidak banyak orang tahu apa itu besalen. Namun bagi para pekerja pande besi, bangunan inilah yang selalu mengisi hari-hari mereka. Yah betul… Besalen adalah bangunan atau tempat produksi pada industri pande besi. Bangunan besalen ini tidak jauh beda dengan bangunan rumah biasa, bangunannya tanpa tembok dan hanya terdiri dari genteng dan tiang-tiang penyangga. Di dalam besalen ini terdapat alat-alat yang digunakan dalam industri pande besi seperti supit, blower, pukul, jembangan, paron dll. Di besalen ini jugaterdapat lubang-lubang dengan kedalaman kurang lebih 70 cm. Di dalam lubang-lubang inilah para pekerja pande besi melakukan aktifitas mereka. Pembuatan lubang-lubang ini dimaksudkan agar para panjak tidak terlalu membungkukkan badan saat sedang menempa besi. Pada industri pande besi jaman dulu, bangunan besalen ini sangatlah sederhana. Hanya dengan menggunakan penyangga-penyangga kayu dan lubang-lubang tanpa cor. Namun di era modern ini, besalen juga mengikuti perkembangan jaman dengan tiang-tiang dari cor. Untuk lebih jelas mengenai besalen bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar : Besalen

Gambar : Besalen

Baca Selengkapnya...

Ani ani adalah alat pertanian yang biasa digunakan petani untuk memanen padi mereka. Ani ani ini merupakan alat yang penting bagi petani terutama petani padi. Tapi kini alat pertanian yang unik ini sudah mulai terpingkirkan. Hal ini dikarenakan para petani cenderung lebih memilih menggunakan arit babatan untuk memanen padi mereka. Bagaimana tidak, arit babatan ini cenderung lebih mudah digunakan oleh semua orang dan dapat digunakan untuk memanen padi dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang cepat. Berbeda dengan ani ani yang tidak semua orang bisa menggunakan. Dengan menggunakan ani ani juga membutuhkan waktu yang lama untuk memanen padi. Tapi masih ada sebagian kecil petani yang tetap menggunakan ani ani ini sebagai alat untuk memanen padi mereka. Semoga saja alat pertanian yang satu ini tetap bisa bertahan melawan perkembangan jaman modern.

Gambar : Ani ani

Baca Selengkapnya...

Palu Bodem adalah alat yang biasa digunakan untuk menambang batu dan untuk menempa besi. Alat ini bentuknya sama dengan pukul atau palu biasa yaitu berbentuk kotak lonjong dengan lubang di bagian tengah untuk di pasangi garan (pegangan dari kayu). Yang membedakannya hanyalah ukurannya yang jauh lebih besar dengan berat 6 KG atau lebih. Dengan ukurannya yang begitu besar, maka di perlukan tenaga ekstra pula untuk menggunakan palu bodem ini. Alat ini sangatlah berguna bagi para penambang batu untuk memecah batu yang berukuran jumbo alias besar sekali. Dengan menggunakan alat ini para penambang batu akan mudah untuk memecahkan batu-batu. Palu bodem ini ada yang terbuat dari besi biasa dan ada juga yang terbuat dari besi baja. Dan tentunya palu bodem yang terbuat dari besi baja akan lebih kuat dan tidak akan penyok saat digunakan. Untuk lebih jelas mengenai alat ini bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar : Beberapa Palu Bodem

Gambar : Palu Bodem

Baca Selengkapnya...

Sabit Padi adalah alat yang biasa digunakan petani untuk memanen padi. Seperti halnya ani-ani dan arit babatan, alat ini mempunyai peran penting saat proses pemanenan padi yang sudah siap panen. Alat ini sangatlah ringan dan mudah sekali untuk digunakan. Alat ini mirip dengan arit, tapi ukurannya lebih kecil dan lebih tipis. Alat ini juga menggunakan garan sebagai pegangannnya. Sehingga dapat mempermudah dalam penggunaannya. Sabit padi ini ada yang terbuat dari besi biasa dan ada juga yang terbuat dari besi baja. Hal ini tergantung dari permintaan dari para petani itu sendiri. Di bandingkan dengan menggunakan ani-ani, dengan menggunakan alat ini para petani bisa lebih cepat dalam proses pemanenan padi. Namun pada saat ini, alat ini sudah tergantikan oleh alat pertanian arit babatan yang juga dapat mempercepat proses pemanennan padi 2x lebih cepat dibandingkan sabit padi ini. Sehingga alat ini akan sangat jarang kita temui di pasar-pasar tradisional dan mungkin hanya di beberapa tempat saja. Namun jangan khawatir karena di HTN Alat Pertanian alat ini masih di produksi walaupun dalam porsi kecil saja. Untuk lebih jelas mengenai alat sabit padi ini bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar : Sabit Padi

Baca Selengkapnya...